Lomba Kincir Angin Nasional

Lomba Kincir Angin Nasional

Lomba Kincir Angin Nasional, Lomba Kincir Angin Nasional di blog Jogja Belajar ini diposting oleh Horiq Sobarqah 12 November 2012. ( 5.0 )

---

Lomba Kincir Angin Nasional Segera Digelar, saat ini Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) akan menggelar lomba desain kincir angin tingkat nasional untuk mahasiswa. Kompetisi ini akan diselenggarkan pada 27-31 Desember 2012 di Pantai Pandansimo Bantul, Yogyakarta.

Ketua panitia lomba, Ir. Harry Prabowo,M.T mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa khususnya dalam menguasai teknologi turbin angin. Mahasiswa ditantang mengembangkan turbin angin yang mampu menghasilkan energi dengan memanfaatkan kecepatan angin yang berfluktuasi di sepanjang pantai. Ir. Harry Prabowo,M.T mengatakan: "Nantinya, para mahasiswa akan dilombakan untuk membuat baling-baling yang sudah dirancang oleh masing-masing tim. Peserta tim terdiri minimal 3 orang dan satu orang dosen pembina".Kriteria penilaian lomba desain kincir ini terletak pada inovasi desain profil aerofoil propeler atau baling-baling (blade) Sistem Konversi Energi Angin (SKEA). Dia mengatakan:"Baling-baling yang diciptakan harus mampu berputar dan handal pada kecepatan aliran angin yang befluktuasi di wilayah pesisir selatan laut Jawa" .

Untuk bisa berpartisipasi dalam ajang ini, peserta tim diharapkan mengirimkan proposal Desain Rotor dalam bentuk Softcopy melalui email sekretariat lomba di windturbinedesignbantul2012@gmail.com. Batas Akhir Pengiriman Proposal Desain diterima hingga pertengahan November. Semua proposal yang masuk akan diseleksi oleh panitia dan yang lolos seleksi proposal berhak mengikuti tahapan selanjutnya yaitu membuat kincir angin atau baling-baling yang sudah didesain.

"Peserta menguji kincir anginnya pada hari pelaksanaan lomba. Para pemenangg lomba akan mendapatkan piala dan piagam beserta uang pembinanan dengan total Rp30 juta," tuturnya.

Artikel Terkait: Lomba Kincir Angin Nasional Segera Digelar

Lomba Kincir Angin Nasional

Read More

JAMUR TIRAM

Perlu Inovasi Produk

JAMUR tiram organik yang mulai dibudidayakan di Kecamatan Kemalang sebagai potensi baru di Kabupaten Klaten. Potensi produk organik ini muncul di tengah-tengah masyarakat yang ingin kembali mengonsumsi bahan makanan yang bebas dari bahan-bahan kimia.

Selain sebagai potensi baru, jamur tiram organik juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat yang terimbas dampak erupsi Gunung Merapi 2010. Budidaya jamur tersebut dapat
meningkatkan dan menggairahkan kehidupan ekonomi warga yang terpuruk akibat lahannya belum pulih akibat abu vulkanik yang menutupi lahan mereka.

Biaya untuk budidaya jamur membutuhkan modal yang kecil, namun dapat memberikan penghasilan tinggi. Dengan harga per baglog sekitar Rp 900 hingga Rp 1.500, para petani yang membudidayakannya dapat menjadikan jamur tiram organik sebagai mata pencaharian baru.

Menghasilkan produk mentah saja, kurang bisa meningkatkan potensi tersebut. Maka dari itu, diperlukan inovasi-inovasi baru. Inovasi terbut dapat diwujudkan melalui memberikan nilai tambah untuk produk mentah jamur tiram organik.

Para pria bisa menanam jamur tiram, sedangkan para wanitanya mengolahnya sebagai produk makanan yang akan menambah pendapatan mereka.

Sumber daya manusia berupa keinginan masyarakat untuk belajar dan berkembang menjadi modal utama dalam mengembangkan budidaya jamur tiram organik. Namun, modal SDM tersebut juga perlu diimbangi dengan modal.

Modal digunakan untuk meningkatkan jumlah produksi, untuk memenuhi kebutuhan pasar. Ketersedian modal akan mampu mengangkat Klaten sebagai sentra jamur tiram organik.

Pemerintah daerah seharusnya peduli dengan potensi baru yang ada di daerahnya. Kepedulian ini bisa berupa bantuan modal langsung, maupun memberikan jalan bagi industri kecil, misalnya kemudahan mendapatkan pinjaman modal.

Sumber : tribunjogja.com

Read More